Berita Utama Kamis, 04 September 2025 00:40
SMAN 1 Cikarang Timur Kumuh dan Tak Terawat, Ketum LSM GANAS Kemana Anggaran Perawatan?
Bekasu Mediaganas.com
Ketum LSM GANAS mempertanyakan anggaran perawatan Sekolah SMAN 1 Cikarang Timur yang terlihat kumuh. Pasalnya, warga sekitar juga mengeluhkan kondisi sekolah yang tidak terawat. Lantai dan ubin banyak yang pecah, lapangan becek dan warna cat tembok pudar dan kusam, membuat lingkungan sekolah terlihat tidak nyaman.
Sekolah kumuh bukanlah hal yang baru di Indonesia. Banyak sekolah di berbagai daerah yang mengalami masalah serupa. Namun, ketika anggaran perawatan sudah dialokasikan oleh Disdik Jabar, seharusnya kondisi sekolah bisa terjaga dengan baik. Namun, hal ini tergambar pada SMAN 1 Cikarang Timur yang terletak di Desa Jatibaru Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Para siswa dan guru di sekolah tersebut merasa kesulitan untuk belajar dan mengajar karena kondisi sekolah yang kurang memadai. Selain itu, warga sekitar juga merasa khawatir dengan kondisi bangunan sekolah yang semakin memburuk.
Ketum LSM GANAS menyoroti hal tersebut dan mempertanyakan kemana sebenarnya anggaran perawatan sekolah tersebut digunakan?
"Apakah sudah ada tindakan yang dilakukan oleh pihak terkait untuk memperbaiki kondisi sekolah yang kumuh ini?, cetus Brian Sakti ketua umum LSM GANAS (Gada Sakti Nusantara).
Brian menegaskan Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik) Jabar sebagai instansi yang bertanggung jawab atas pendidikan di Jawa Barat seharusnya memberikan perhatian lebih terhadap kondisi sekolah-sekolah di wilayahnya. Kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh fasilitas belajar yang memadai, namun juga oleh lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman, ungkap Brian dengan tegas, Rabu 03/08/2025.
" Disdik Jabar dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi Sekolah SMAN 1 Cikarang Timur. Anggaran perawatan yang sudah dialokasikan seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik demi kepentingan pendidikan para siswa di sekolah tersebut.
Selain itu,sambung Brian, perlu adanya pengawasan yang ketat terhadap penggunaan anggaran perawatan sekolah agar tidak terjadi penyalahgunaan atau pemborosan. Transparansi dalam penggunaan anggaran perawatan juga penting agar masyarakat dapat melihat dengan jelas bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk perbaikan kondisi sekolah,"ujarnya.
Ketum LSM GANAS Brian Sakti juga mengajak seluruh pihak terkait untuk bekerja sama dalam memperbaiki kondisi Sekolah SMAN 1 Cikarang Timur. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan LSM, diharapkan kondisi sekolah yang kumuh dapat segera diatasi dan menjadi lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa, imbuhnya.
Kondisi sekolah yang kumuh bukanlah hal yang seharusnya terjadi di masa sekarang. Pendidikan merupakan investasi bagi masa depan bangsa, sehingga perlu adanya perhatian yang lebih dari semua pihak untuk menjaga kualitas pendidikan di Indonesia.
"Semoga ada perhatian dan tindakan yang segera diambil untuk memperbaiki kondisi Sekolah SMAN 1 Cikarang Timur, supaya menjadi tempat belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi para siswa, pungkasnya.
Sementara itu Mohammad Yahya Humas SMAN 1 Cikarang Utara mengatakan bahwa kondisi sekolah yang kumuh disebabkan faktor alam, dan area yang rawan banjir karena bekas area pesawahan, sehingga mempengaruhi kondisi sekolah, dirinya berharap kedepan jika akan dibangun gedung sekolah baru harus memperhatikan lokasi nya agar tidak terjadi lagi seperti SMAN 1 Cikarang Timur, ucap nya.
(Red)
Berlangganan Newsletter mingguan kami dan tetap disini.
Tinggalkan komentar